Apakah yang dimaksud dengan kuku cantengan? dan masalah mengigit kuku
Apakah yang dimaksud dengan kuku cantengan?
Dalam kehidupan kita , masih banyak pertanyaan terutama tentang kuku cantengen. Apakah yang dimaksud dengan kuku cantengan? Kuku cantengan, atau paronikia dalam istilah medisnya, pada dasarnya
merupakan infeksi pada kuku - dapat terjadi hanya pada bagian tepi saja
hingga menyeluruh-. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri (contoh:
Stafilokokus, pseudomonas, dll) maupun infeksi jamur (seperti Candida)
Infeksi
ini umumnya dipermudah oleh adanya riwayat trauma yang mendahului
seperti kebiasaan menggigit kuku, pemotongan kuku yang terlalu dalam,
ataupun trauma lainnya yang menyebabkan kuku pecah. Pada pemotongan kuku
yang terlalu dalam atau melengkung, justru akan menyebabkan perubahan
arah pertumbuhan kuku sehingga lebih menusuk ke bagian dalam atau daging
jari. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan kebiasaan memotong kuku yang
terlalu dalam maupun penggunaan alas kaki yang terlalu sempit.
Selain
itu, faktor kelembapan kulit juga mempengaruhi risiko timbulnya infeksi
pada kuku. Kondisi kaki yang lembap serta seringkali terendam air dalam
waktu yang lama akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada
kuku. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menggunakan sepatu boot apabila
hendak beraktivitas yang mengharuskan perendaman kaki dalam air yang
terlalu lama.
kita juga akan membahas tentang masalah mengigit kuku ?
Pernahkah Anda mendapati seseorang atau juga kerabat atau teman
memiliki kebiasaan menggigit kuku? Menurut para peneliti, kebiasaan itu
menjadi penanda bahwa seseorang tersebut adalah perfeksionis. Para
peneliti dari University of Montreal, Kanada melakukan seragam
penelitian yang mengikutsertakan 48 relawan yang 24 di antaranya adalah
penderita perilaku berulang, seperti menggigit kuku, merobek kulit atau
juga memutar-mutar rambut.
Dari penelitian dengan cara menjawab
kuesioner untuk menilai perasaan termasuk kebosanan, kemarahan, rasa
bersalah, marah dan kecemasan, terungkap bahwa orang-orang yang mudah
bosan dan frustasi lebih mudah melakukan hal yang repetitif seperti
menggigit-gigit kuku dan sejenisnya. Dan hal ini merupakan penanda bahwa
orang tersebut tergolong orang yang perfeksionis.
Seperti yang
dikutip dari Topsante.com, orang-orang perfeksionis tidak memiliki
kemampuan untuk bersantai dan melakukan aktivitas dengan kecepatan
normal. Oleh karenanya, mereka akan lebih mudah frustasi dan tidak puas
ketika apa yang mereka kerjakan tidak sesuai dengan harapan atau juga
ketika apa yang mereka rasakan dan lihat tidak sesuai dengan keinginan
mereka.
"Suatu fakta bahwa orang-orang yang sering melakukan
hal-hal repetitif seperti menarik/memainkan rambut (trikotilomania),
mengelupas kulit (dermatillomanie) atau juga menggigit-gigit kuku adalah
suatu sifat orang perfeksionis. Mereka melakukan hal tersebut sebagai
upaya memberikan bentuk penghargaan diri dan hal tersebut tidak mereka
sadari," jelas Kieron O'Connor, seorang psikolog dari universitas
tersebut.
Melakukan hal-hal repetitif tersebut, tidak hanya untuk
memberikan penghargaan diri saja, namun menurut penelitian, hal ini
juga merupakan aksi untuk mengurangi frustasi dan kebosanan serta
pengalihan perhatian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar